Thomas A. Baker Penerima Penghargaan The Medal of Honor

-
Kala itu Thomas A. Baker (25 Juni 1916 – 7 Juli 1944) dan pasukannya bertempur melawan tentara Jepang sebagai bagian dari Perang Dunia II.

Pasukannya terkepung oleh serangan senjata otomatis dari posisi pertahanan musuh yang dijaga dengan sangat ketat. Baker kemudian secara sukarela mengambil bazooka dan lari sendirian melewati serangan yang ditujukan kepadanya hingga mencapai jarak 100 yard dari musuh. Sesampai disana ia sukses menghancurkan pertahanan tersebut dan memungkinkan rekan-rekannya untuk maju.

Beberapa hari kemudian, pasukannya hendak melewati lahan terbuka, namun mereka terancam serangan dari belakang dengan banyaknya tempat potensial yang menjadi tempat persembunyian musuh. Baker pun sekali lagi mengajukan diri menjadi sukarelawan bergerak sendiri jauh di belakang untuk berjaga-jaga seandainya ada pasukan musuh yang menyerang.

Saat itu lah ia menemukan kantung pertahanan musuh yang dijaga oleh 2 perwira dan 10 prajurit. Meski jumlah kalah jauh, ia menyerang dan membunuh semua yang ada di sana. Tak lama, ia kembali menemukan tempat persembunyian dimana 6 prajurit musuh bersiap melakukan serangan. Baker pun membunuh keenamnya.

Pada 7 Juli 1944, posisi pasukan Baker dikepung dari tiga sisi oleh sekitar 3.000 hingga 5.000 tentara Jepang. Tak lama setelah pertempuran berlangsung, Baker tertembak dan terluka serius, namun ia memaksakan diri untuk tetap bertahan dan menembak musuh hingga amunisinya habis. Tanpa amunisi, ia dipaksa mundur oleh rekannya, yang tak lama kemudian juga terluka. Baker kemudian menolak untuk dibawa mundur lebih jauh dan berkata bahwa lebih baik ia tewas daripada menyebabkan rekan-rekannya terluka.

Tak lama, atas permintaannya, ia ditempatkan duduk di dekat sebuah pohon. Prajurit lain menawarkan diri untuk menemaninya bertahan, namun ia menolak dan memaksa agar ia ditinggalkan sendiri. Prajurit tersebut memberikan pistol dengan 8 buah peluru. Ia pun ditinggalkan di sana, menghadapi musuh, sementara rekan-rekannya mundur. Ketika tubuhnya ditemukan, ia berada dalam posisi yang sama, dengan pistol kosong tanpa peluru, dan 8 tentara Jepang tewas di dekatnya.

Ia menerima penghargaan dari Presiden Amerika Serikat.

Sc Wikipedia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Badak Berbulu Siberian Unicorn

-
Gambar
From @bagikertasya - Para ilmuwan mengungkap adanya hewan kuno bercula satu panjang yang kerap disebut unicorn, yang fosilnya ditemukan di Siberia, sebelah barat Rusia. Hewan yang dikenal sebagai ‘Siberian Unicorn’ ini hidup bersama era manusia moderen awal pada 35 ribu tahun lalu. Spesies badak kuno ini memiliki bobot hingga 3.5 ton. Fosil lengkap dari hewan ini terungkap dari penggalian yang digelar Natural History Museum. . “Kami mengukur umur dari sejumlah spesimen yang kami temukan dan simpan di museum, ternyata umurnya tidak kurang 40 ribu tahun,” kata Profesor Adrian Lister, seorang paleontologis yang menyelidiki evolusi dan kepunahan seperti dilansir News dan ABC Net pada Selasa, 27 November 2018. Raksasa dari Era Es ini ternyata bertahan hidup jauh lebih lama dari yang diperkirakan. Lister bekerja sama dengan ilmuwan dari Inggris, Belanda dan Rusia untuk mengukur usia 23 spesimen menggunakan radio karbon. Badak unicorn ini, menurut pengetesan dengan radio karbon,...
Baca selengkapnya

Mouse Pertama di Dunia

-
Gambar
Meski populer dan banyak digunakan, tidak banyak yang tahu bahwa mouse pertama di dunia dibuat dari kayu. Penemunya adalah Douglas Engelbart, seorang peneliti dari Lembaga Riset Stanford. Ia pertama kali memperkenalkan mouse pada 1960. . Mouse buatan Engelbart terdiri dari sebuah cangkang kayu yang dilengkapi dengan dua buah bola logam bergerigi di dalamnya. Fungsinya adalah menggerakkan benda tersebut secara vertikal dan horizontal. Sama seperti perangkat yang beredar saat ini, mouse generasi lawas terkoneksi pada perangkat dengan menggunakan sambungan kabel. Di sisi atas mouse generasi pertama, terdapat sebuah lampu berwarna merah. Lampu ini berfungsi sebagai penanda bahwa mouse sudah dalam keadaan tersambung. Uniknya, tidak ditemukan tombol apapun pada mouse generasi pertama. Jadi, pemberian perintah kemungkinan masih dilakukan melalui keyboard. Pada 1970, Engelbart mendapatkan hak paten atas penemuannya. Penemuan tersebut kemudian dikembangkan lagi oleh Xerox pada 1972. K...
Baca selengkapnya