Badak Berbulu Siberian Unicorn
From @bagikertasya - Para ilmuwan mengungkap adanya hewan kuno bercula satu panjang yang kerap disebut unicorn, yang fosilnya ditemukan di Siberia, sebelah barat Rusia.
Hewan yang dikenal sebagai ‘Siberian Unicorn’ ini hidup bersama era manusia moderen awal pada 35 ribu tahun lalu.
Spesies badak kuno ini memiliki bobot hingga 3.5 ton. Fosil lengkap dari hewan ini terungkap dari penggalian yang digelar Natural History Museum.
.
“Kami mengukur umur dari sejumlah spesimen yang kami temukan dan simpan di museum, ternyata umurnya tidak kurang 40 ribu tahun,” kata Profesor Adrian Lister, seorang paleontologis yang menyelidiki evolusi dan kepunahan seperti dilansir News dan ABC Net pada Selasa, 27 November 2018.
Raksasa dari Era Es ini ternyata bertahan hidup jauh lebih lama dari yang diperkirakan.
Lister bekerja sama dengan ilmuwan dari Inggris, Belanda dan Rusia untuk mengukur usia 23 spesimen menggunakan radio karbon.
Badak unicorn ini, menurut pengetesan dengan radio karbon, mampu bertahan minimal 39 ribu tahun lalu hingga 35 ribu tahun.
Hewan ini hidup bersama dengan manusia moderen dan Neanderthals.
Menurut pengecekan dari bentuk gigi, hewan badak unicorn ini ternyata makan rumput kasar.
Menurut pengetesan DNA oleh para ilmuwan, badak unicorn ini memisahkan diri dari kumpulan badak moderen sekitar 43 juta tahun lalu. Ini membuat badak unicorn Siberia ini memiliki garis keturunan yang berbeda dan sangat kuno. Saat ini hanya lima jenis badak yang bertahan dari sebelumnya 250 jenis badak.
Caption by Tempo
Hewan yang dikenal sebagai ‘Siberian Unicorn’ ini hidup bersama era manusia moderen awal pada 35 ribu tahun lalu.
Spesies badak kuno ini memiliki bobot hingga 3.5 ton. Fosil lengkap dari hewan ini terungkap dari penggalian yang digelar Natural History Museum.
.
“Kami mengukur umur dari sejumlah spesimen yang kami temukan dan simpan di museum, ternyata umurnya tidak kurang 40 ribu tahun,” kata Profesor Adrian Lister, seorang paleontologis yang menyelidiki evolusi dan kepunahan seperti dilansir News dan ABC Net pada Selasa, 27 November 2018.
Raksasa dari Era Es ini ternyata bertahan hidup jauh lebih lama dari yang diperkirakan.
Lister bekerja sama dengan ilmuwan dari Inggris, Belanda dan Rusia untuk mengukur usia 23 spesimen menggunakan radio karbon.
Badak unicorn ini, menurut pengetesan dengan radio karbon, mampu bertahan minimal 39 ribu tahun lalu hingga 35 ribu tahun.
Hewan ini hidup bersama dengan manusia moderen dan Neanderthals.
Menurut pengecekan dari bentuk gigi, hewan badak unicorn ini ternyata makan rumput kasar.
Menurut pengetesan DNA oleh para ilmuwan, badak unicorn ini memisahkan diri dari kumpulan badak moderen sekitar 43 juta tahun lalu. Ini membuat badak unicorn Siberia ini memiliki garis keturunan yang berbeda dan sangat kuno. Saat ini hanya lima jenis badak yang bertahan dari sebelumnya 250 jenis badak.
Caption by Tempo
Komentar
Posting Komentar